• aktifitas
  • BANNER11
  • BANNER12

Selamat Datang di SMPN 31 SAMARINDA

Pencarian

Kontak Kami


SMPN 31 SAMARINDA

NPSN : 30401039

Samarinda


[email protected]

TLP : 05416213025


          

Prestasi Siswa

Jajak Pendapat

Bagaimana pendapat anda mengenai web sekolah kami ?
Sangat bagus
Bagus
Kurang Bagus
  Lihat

Statistik


Total Hits : 78857
Pengunjung : 37608
Hari ini : 18
Hits hari ini : 49
Member Online : 0
IP : 216.73.216.168
Proxy : -
Browser : Gecko Mozilla

Status Member

GIAT UJI KEMAHIRAN BERBAHASA INDONESIA SMPN 31 SAMARINDA




GIAT UJI KEMAHIRAN BERBAHASA INDONESIA SMPN 31 SAMARINDA

 

Setelah diikrakan pada Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928 Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan sebagai bahasa nasional, fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai lambang kebanggaan kebangsaan, identitas nasional, alat perhubungan antar warga, antar daerah dan antar budaya, serta alat pemersatu suku, budaya dan bahasa di Nusantara.

 

Saat ini Bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa yang banyak digunakan. Dilansir dari Instagram resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia pada Juli 2021 tercatat sebanyak sebanyak 266 juta orang sebagai penutur bahasa yang tersebar pada 30 negara, 76 lembaga serta 7.683 orang yang sudah mempelajari Bahasa indonesia. Pembelajar Bahasa Indoenesia Bagi Penutur Asing (BIPA) mencapai 142.484 orang yang tersebar di Amerika, Asia Tenggara, Asia Pasifik dan Afrika. Berdasarkan fakta tersebut, Bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa yang banyak digunakan di berbagai negara. Namun, sebagai penutur asli banyak diantara kita yang belum dapat menuturkan serta menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. 

 

Dalam rangka mengembangkan kemahiran berbahasa Indonesia Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) merupakan salah satu sarana uji untuk mengukur kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia baik lisan maupun tulis. UKBI menguji kemahiran seseorang dalam memahami dengaran dan bacaan serta kemahiran seseorang untuk menulis dan berbicara. Selain itu, UKBI juga menguji pemahaman seseorang dalam penerapan kaidah bahasa Indonesia.

 

UKBI memiliki fungsi yang sangat strategis, tidak hanya untuk meningkatkan kualitas bahasa Indonesia serta penggunaan dan pengajarannya di dalam dan luar negeri, tetapi juga untuk memupuk sikap positif dan rasa bangga masyarakat Indonesia terhadap bahasanya.

 

UKBI terdiri atas lima seksi, yaitu Seksi I (Mendengarkan), Seksi II (Merespons Kaidah), dan Seksi III (Membaca) dalam bentuk soal pilihan ganda serta Seksi IV (Menulis) dalam bentuk presentasi tulis dan Seksi V (Berbicara) dalam bentuk presentasi lisan. Namun khusus untuk jenjang SMP serta SMA/SMK seksi yang diujikan hanya sampai III seksi saja, yaitu seksi mendengarkan, seksi merespons kaidah serta seksi membaca. Setiap peserta akan mendapatkan jumlah soal dan waktu uji yang berbeda sesuai dengan estimasi kemampuannya.

 

Setiap seksi tentu mempunyai tujuannnya masing-masing. Pada seksi pertama, yaitu Mendengarkan, bertujuan menguji keterampilan seseorang dalam memahami dengaran. Seksi kedua, yaitu Merespons Kaidah, bertujuan menguji pemahaman kaidah dan tata bahasa Indonesia. Seksi ketiga, yaitu Membaca, bertujuan menguji keterampilan seseorang dalam memahami bacaan.

 

Adapun hasil UKBI secara keseluruhan terbagi menjadi tujuh peringkat (predikat), yaitu peringkat I (Istimewa) dengan skor 725-800, peringkat II (Sangat Unggul) dengan skor 724-641, peringkat III (Unggul) dengan skor578-640, peringkat IV (Madya) dengan skor 482-577, peringkat V (Semenjana) dengan skor 405-481, peringkat VI (Marginal) dengan skor 326-404, dan peringkat VII (Terbatas) dengan skor 251-325.

 

Beberapa persyaratan yang harus dipersiapkan oleh siswa jika ingin mengikuti kegiatan UKBI yaitu sebagai berikut:
1. Memiliki kartu pelajar atau identitas diri sebagai pelajar
2. Memiliki pasfoto digital
3. Memiliki pos-el (email) yang aktif yang digunakan untuk aktivasi
4. Memiliki perangkat komputer/laptop maupun Handphone yang dilengkapi dengan fitur kamera dan penyuara jemala (headphone/earphone)
5. Memiliki akses internet yang stabil

 

Pelaksanaan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia(UKBI) Adaptif Merdeka yang dilaksanakan di SMP Negeri 31 Samarinda dilaksanakan pada Bulan Agustus tahun 2022 yang diikuti oleh 222 peserta dari total keseluruhan peserta yang berjumlah 484 siswa. Seluruh peserta yang mengikuti kegiatan giat UKBI sangat bersemangat dan antusias serta bersungguh-sungguh dalam pelaksanaannya. Nilai tertinggi diperoleh siswa kelas 9a yang bernama Octaviano Meridano Gersson dengan total nilai 601 dan memperoleh predikat “Unggul” dan beberapa orang siswa memperoleh peringkat “Madya”, “Semenjana” dan “Marginal”.

 

Kegiatan UKBI di SMPN 31 Samarinda dapat berjalan dengan baik dapat terselenggara denga baik atas dukungan dari Kepala SMPN 31 Samarinda Drs. Suwoto, S.H., M.H. serta seluruh dewan guru. Meskipun ada beberapa siswa yang mengalami kendala karena terkendala akses jaringan, namun tak menyurutkan semangat siswa siswi yang mengikuti kegiatan tersebut.

 

Peserta sangat antusias saat mengikuti test ini karena ini merupakan hal baru dan juga upaya peningkatan mutu dalam berbahasa Indonesia. Hal ini tentu dapat memberikan motivasi kepada siswa dan guru untuk terus dapat mempelajari Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Semoga kita semua dapat terus meningkatkan kemahiran berbahasa kita dan terus mau mempelajari Bahasa Indonesia serta selalu menjunjung timggi slogan “Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan  Kuasai Bahasa Asing!"

 

#giatUKBI

#UjiKemahiranBerbahasaIndonesia

#GiatUKBISMPN31Samarinda

 

 




Share This Post To :

Kembali ke Atas

Artikel Lainnya :





   Kembali ke Atas